Wednesday, April 25, 2012

Karya Siswa SD Insan Kamil Bogor Sabet Juara Indonesia Sains Festival 2010


Rifqi Akmal Tsaqif dan Muhammad Naufal Fahrizal siswa SD Insan Kamil Bogor, Jawa Barat, menyabet juara pertama dalam Indonesia Sains Festival 2010 kategori Bidang Matematika di Surabaya, Sabtu (13/11). Keduanya dinyatakan sebagai pemenang setelah inovasinya yang diberi nama Permainan Berlian Matematika dianggap sebagai karya yang terbaik.
Juara kedua diraih CC Zamzam M dan Vieri FA dari SDN Jetis Timur III Lamonga, Jawa Timur dengan karyanya yang bernama Persegi Ajaib Pada Kalender. Adapun juara ketiga didapat oleh Sri Wilijeng Herdiani dan Nurul Isnaeni dari SDN Bumiharjo, Jawa Tengah dengan karyanya Permainan Monopoli Hingga Bayar. Indonesia Sains Festival yang digelar di Surabaya sejak 9 November diikuti oleh siswa dan guru SD dari 10 provinsi. Bentuk kegiatannya meliputi lomba bertema "Matematika dalam Permainanku" dan "Alat IPA Kreasiku" kategori SD/MI, lomba Inovasi Pembelajaran Matematika atau IPA yang Menyenangkan" kategori guru SD/MI,workshop guru, pameran sains serta panggung sains yang meliputi science theater, science challenge, science parody. Di kategori bidang Ilmu Pengetahuan Alam, juara pertama diraih oleh Alfandra dan Hadijah Amar siswa SD Kalisat 01 Jember, Jawa Timur, dengan inovasinya yang diberi nama Pakan Ikan Sederhada. Juara kedua didapat Audita Astri W dan Affandi Putra P dari SDN Utama I Tarakan, Kalimantan Timur melalui karyanya yang bernama Filjecker. Sedangkan juara ketiga disabet oleh Dwi Sari Y dan Hudan Suryanto dari SD Airlangga I/ 198 Surabaya dengan judul karya Rumah Tahan Gempa. Indonesia Sains Festival 2010 juga memberi penghargaan kepada guru yang dinilai berhasil menciptakan inovasi dalam mengajar. Untuk kategori bidang Matematika, Wahyu Subagyo guru SDN Airlangga I/198 dinyatakan sebagai pemenang. Inovasinya berupa Optimalisasi Pembelajaran Matematika tentang KPK dan FPB dengan bermain Satutol pada Siswa kelas IV dinyatakan sebagai yang terbaik. Adapun di bidang Ilmu Pengetahuan Alam, Mustika pengajar dari SDN 2 Kembaran Jawa Tengah menjadi juara I dengan karyanya yang berjudul Alismata. Direktur Pembinaan TK-SD Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Menengah Kementerian Pendidikan Nasional Mudjito mengatakan, tujuan dari festival sain untuk mengubah penampilan sains dan matematika dari semula ditakuti dan tidak digemari siswa menjadi gaya hidup yang menyenangkan. Mudjito berharap, siswa mengubah paradigma berpikirnya dari yang semula malas dan jemu dalam mempelajari matematika dan sains berubah menjadi fun dan gembira. "Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman bahwa matematika dan sains bukan sesuatu yang menakutkan, melainkan sesuatu yang menyenangkan. Dia harus dikuasai karena begitu dekat dan akrab dengan kehidupan sehari-hari," kata Mudjito seusai memberi penghargaan kepada para juara di sebuah pusat perbelanjaan di Surabaya. Selain Indonesia Sains Festival, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah juga menyelenggarakan Olimpiade Sastra Indonesia untuk pertama kali. Kegiatan ini meliputi lomba pantun, menulis cerita dan resensi buku. Juara pertama dalam olimpiade sastra ini adalah Tandean Jeffrey Ferdinand dari SD Marsudirini 2 Yogyakarta serta Nurul Hikma Maelani dari SD Inpres BTN IKIP I Makassar sebagai juara kedua.