Wednesday, April 25, 2012

Siswi SD Insan Kamil Kota Bogor Tembus 18 Besar

Setelah Muhammad Naufal Fakhrizal, siswa kelas 6  yang mewakili Indonesia ke Olympiade  Siswa Matematika  Internasional (IMSO) di Piliphina  dan menyabet medali perunggu pada bulan Oktober tahun lalu, kini SD Insan Kamil tengah mempersiapkan  anak didiknya, Fauzia Noorchaliza (kelas 6)  dan Fadilah Noornabilah, (kelas 2) pada kompetisi Junior Scientest Award (JSA) di JHCC Jakarta pada Jumat (9/11/2011)

Kepala SD Insan  Kamil, H. Drs. Entis Sutisna, Rabu (7/11) di kantornya mengatakan,  Kompetisi JSA diselenggarakan Lembaga Farmasi Nasional.  Fauzia dan Fadilah berhasil masuk babak final dalam lomba Teknologi Terapan di Bidang Pertanian.

Mereka, ungkap Entis berhasil menemukan metoda mempercepat pertumbuhan benih dengan cara dikupas. Dijelaskannya, siswi SD Insan Kamil, putra pasangan Fadly Tanto dan Jusrinilawati ini, masuk menjadi 18 finalis yang akan diuji hasil percobaan dan penelitiannya. Dari 200 judul penelitian dalam bidang terapan yang masuk ke pantia, dipilih 18 orang fanelis untuk selanjutnya ditentukan 9 pemenang serta dipilih seorang pemenang terpavorite melalui voting  public.

“Syukur Alhamdulillah, Fauzia dan Fadilah masuk ke dalam 18  fanelis, dan tentu saja ini sangat membanggakan kami selaku kepala sekolahnya,” papar Entis.

Penelitiannya sendiri menurut Fauzia, dilakukan selama 20 hari di rumahnya.  Ia dan adiknya, Fadilah, menanam benih apel dan jambu dengan dua perlakuan, sebagian dikupas dan sebagian lagi tidak.

“Pada benih apel  dan jambu yang dikupas, semuanya tumbuh dan sudah berkecambah pada umur 5 hari, sedang untuk yang tidak dikupas, hanya sebagian saja yang tumbuh serta baru berkecambah diatas 10 hari,”ungkap Fauzia saat di temui di sekolahnya.

Untuk lebih mendapatkan data yang lebih akurat, keduanya kemudian mencoba menanamnya di media tanah. Hasilnya tetap sama, pada benih yang dikupas tumbuh lebih cepat dibanding dengan yang tidak dikupas.

“Akhirnya kami menyimpulkan bahwa pengupasan selain mempercepat pertumbuhan juga memberikan kesempatan tumbuh atau hidup lebih tinggi,” ungkapnya.

Terkait dengan pemenang pavorite dilakukan dengan voting public, Entis berharap agar warga Bogor mendukung anak didiknya. “Bagaimanapun juga mereka adalah anak-anak Bogor yang mewakili wilayahnya,” tegasnya.

Dukungan bisa dilakukan dengan mengklik “Vote” pada situs http://client.okezone.com/kalbe/jsa/profile/view/fauzia-fadhilah.

Sementara para panelis sendiri terdiri dari Prof. Dr. H. Arief Rachman (Pendidik dan Pengamat Pendidikan), Prof. Dr. Fasil Jalal, (Wakil Menteri Pendidikan Nasional RI, Dr. Ir. Kusmayanto Kadiman, Menristek RI Kabinet Bersatu 2004-2009), Dr. Puspita Lisdiyanti (Peneliti LIPI) dan Dr. Sudjatmiko, Sp. A(K), M.Si (Psikolog dan Ahli Tumbuh Kembang Anak).